Satu di antara sekian materi dalam kegiatan belajar di rumah kami adalah mendalami bacaan. Yang didalami bukan semata kontennya, tapi juga bagaimana cara konten itu disampaikan. Tujuannya, supaya anak-anak memiliki pengetahuan di level saat si penulis bacaan melahirkan karyanya. Materi ini saya buat didasarkan pada pemikiran, bahwa sebuah tulisan sejatinya adalah refleksi dari tahunan pengetahuan yang ditumpuk seorang penulis di dalam dirinya. Jadi, bukan sebuah karya yang ujug-ujug hadir begitu saja. Dengan memahami ini, kita akan memandang bacaan anak-anak dalam perspektif berbeda. Bukan lagi perspektif ‘apa’, tapi ‘bagaimana’. Dan bagi saya, perspektif ‘bagaimana’ inilah yang ingin saya ajarkan pada anak-anak.
Materi ini ditujukan untuk anak kelas atas (9+)